cinta write

Vi berlari meninggalkan segala kenangan yang masih tertinggal di hadapannya ia berusaha untuk menghapus segala memorinya tentang dia,pria yang telah menghancurkan hidupnya.Vi berlari,berlari hingga iapun tak tahu betapa cepat langkah yang telah ia cipta.Berlari sekencang-kencangnya untuk mencari keheningan.Terhenti dan terdiam langkah itu,hanya desahan nafas Vi yang terdengar.Namun Vi masih ingin berlari dan tak ingin berhenti untuk membuang sejauh-jauhnya kenangan itu.Namun,ia masih tetap gagal.Memori itu masih tetap ada dengan utuhnya bahkan semakin meracuni pikirannya untuk tetap memikirkannya.Akankah Vi dapat melupakannya?

Sepertinya Vi tak dapat berbuat apa-apa selain menunggu waktu untuk menghapusnya.Berkali Vi mencoba untuk melupakannya maka berkali pula kenangan itu kembali terbuka dan melukai hati Vi untuk sekian kalinya.Apakah kenangan Sekejam itu?Hingga Vi sempat berfikir untuk segera menjadi seorang ilmuwan agar dapat menciptakan penyakit amnesia un

tuk menolong mereka-mereka yang tersakiti oleh masa lalu yang pahit seperti dirinya?Atau haruskah Vi hanya terdiam dan menjadi patung menyaksikan kenangan dari masa lalu itu membunuhnya secara perlahan?

Ahhhhh,entahlah….tak ada yang dapat Vi lakukan.Sampai akhirnya Kenangan dari masa lalu itu datang kembali!Laki-laki itu , orang yang sangat Vi ingin lupakan tiba-tiba saja hadir disaat Vi sedang bersusah payah untuk melupakannya ia malah dengan enaknya kembali masuk dan memberi kejutan yang begitu mengagetkan hingga Vi hanya membeku mendapati masa lalunya telah hadir kembali dan sedang berada dalam kehidupannya lagi.Namun,mengapa Vi merasa kehadiran laki-laki itu dapat membuatnya merasa tenang meskipun ia tahu bahwa laki-laki itu telah melukainya.

Vi :”Sudah,cukup aku tak ingin lagi mendengar penjelasanmu.Kau pergi begitu saja setelah merampas segalanya dariku.Aku tidak ingin mengenalmu lagi,bahkan untuk mengingatmupun aku tak sudi.Tolong tinggalkan hidupku dan jangan pernah lagi masuk dalam kehidupanku.Tolong!”

• 
• 
• 
• 
•